BupatiPasuruan, HM Irsyad Yusuf sendiri yang memberangkatkan ribuan pelajar di wilayah Kecamatan Bangil, di depan Alun-alun Bangil, Sabtu (14/06). Setelah diberangkatkan, mereka harus berjalan kaki melewati rute sepanjang 5 km hingga finish di Sentra Bordir Bangil. PASURUAN, Radar Bromo – Operasi wajah Alun-alun Kota Pasuruan belum tuntas sepenuhnya. Pemkot Pasuruan merencanakan proyek lanjutan revitalisasi kawasan tersebut. Hanya saja, sentuhan yang akan dilakukan di tahun kedua ini tidak sebesar tahun lalu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan Samsul Rizal mengatakan, pekerjaan lanjutan kali ini akan menyempurnakan revitalisasi alun-alun yang sudah dimulai tahun lalu. Mengingat sentuhan terhadap kawasan yang dibuat wisata religi terintegrasi itu memang direncanakan secara menyeluruh. Sejauh ini, Rizal mengklaim sudah banyak perubahan wajah alun-alun. “Tahun lalu memang pekerjaan mayornya. Sekarang tinggal melanjutkan saja untuk menyempurnakan yang belum tersentuh,” bebernya. Dalam proyek lanjutan nanti, lanjut Rizal, pihaknya akan fokus pada tugu yang berada tepat di tengah alun-alun. Mengingat bangunan itu merupakan ikon yang statusnya adalah cagar budaya. Sehingga harus tetap dipertahankan dan selalu dirawat. “Kemarin hanya berupa pengecatan saja mengikuti konsep alun-alun secara umum. Ke depan Kami akan coba membuat agar tugu itu semakin menarik perhatian pengunjung,” ujarnya. Misalnya dengan menambahkan lampu sorot yang memancar setinggi bangunan tugu. Dengan begitu, obyek cagar budaya tersebut bisa tampak indah sekalipun di malam hari. Di samping itu, dengan anggaran sekitar Rp 750 juta, revitalisasi lanjutan di alun-alun juga untuk melengkapi sarana penunjang. “Termasuk yang ingin kami sediakan di sana adalah sumber penyiraman taman,” terang Rizal. PASURUAN, Radar Bromo – Operasi wajah Alun-alun Kota Pasuruan belum tuntas sepenuhnya. Pemkot Pasuruan merencanakan proyek lanjutan revitalisasi kawasan tersebut. Hanya saja, sentuhan yang akan dilakukan di tahun kedua ini tidak sebesar tahun lalu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan Samsul Rizal mengatakan, pekerjaan lanjutan kali ini akan menyempurnakan revitalisasi alun-alun yang sudah dimulai tahun lalu. Mengingat sentuhan terhadap kawasan yang dibuat wisata religi terintegrasi itu memang direncanakan secara menyeluruh. Sejauh ini, Rizal mengklaim sudah banyak perubahan wajah alun-alun. “Tahun lalu memang pekerjaan mayornya. Sekarang tinggal melanjutkan saja untuk menyempurnakan yang belum tersentuh,” bebernya. Dalam proyek lanjutan nanti, lanjut Rizal, pihaknya akan fokus pada tugu yang berada tepat di tengah alun-alun. Mengingat bangunan itu merupakan ikon yang statusnya adalah cagar budaya. Sehingga harus tetap dipertahankan dan selalu dirawat. “Kemarin hanya berupa pengecatan saja mengikuti konsep alun-alun secara umum. Ke depan Kami akan coba membuat agar tugu itu semakin menarik perhatian pengunjung,” ujarnya. Misalnya dengan menambahkan lampu sorot yang memancar setinggi bangunan tugu. Dengan begitu, obyek cagar budaya tersebut bisa tampak indah sekalipun di malam hari. Di samping itu, dengan anggaran sekitar Rp 750 juta, revitalisasi lanjutan di alun-alun juga untuk melengkapi sarana penunjang. “Termasuk yang ingin kami sediakan di sana adalah sumber penyiraman taman,” terang Rizal. Artikel Terkait
Pasuruanpada hari ini Selasa, 28 Mei 2019 menjalankan ibadah puasa ke-23 atau bertepatan dengan 23 Ramadan 1440H. Alun Alun Barat No. 66 A Bangil Pasuruan, Cukurguling Lumbang, DSN GEMBOYO DESA MOROREJO. Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka dan imsak di Kab. Pasuruan: Selama 10 malam hari terakhir Ramadan, Rasulullah selalu
Kota Pasuruan - Revitalisasi kawasan alun-alun dan pembangunan 'payung Madinah' di depan Masjid Al-Anwar disebut mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di Kota Pasuruan. Tapi banyak pengujung yang kecele saat datang ke Masjid Al-Anwar karena payung itu dalam keadaan payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan itu memang terjadwal. Nah, supaya tidak kecewa datang jauh-jauh tapi tidak bisa menikmatinya, simak jadwal buka tutup Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Disparpora Kota Pasuruan Akung Novayanto mengatakan bahwa payung Madinah sejatinya belum diresmikan. Namun pihaknya sudah mengoperasikan payung itu sehingga sudah berfungsi sebagaimana mestinya. "Belum ada peresmian, tapi setiap hari kami buka payungnya," kata Akung, Jumat 24/2/2023.Akung menjelaskan payung dibuka mulai pukul WIB hingga pukul WIB. Sehingga di malam hari payung itu sudah dalam kondisi Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan. Foto Muhajir Arifin/detikJatim"Setiap hari kami buka, mulai pukul 8 pagi sampai 3 sore," jelas bertahun-tahun kawasan Alun-alun Kota Pasuruan dikunjungi ribuan orang baik dari dalam kota maupun luar kota. Sebagian besar pengunjung datang untuk berziarah ke Makam KH Abdul Hamid Mbah Hamid.Tidak sedikit pengunjung yang datang untuk berjalan-jalan. Potensi kunjungan yang besar itu oleh Pemkot Pasuruan coba ditingkatkan agar semakin berdampak pada perekonomian warga. Karena itu revitalisasi alun-alun alun-alun dipercantik, kawasan wisata religi makam ditata, dan puncaknya pembangunan enam payung besar yang lebih familier disebut payung Madinah di depan Masjid Agung revitalisasi sangat signifikan. Pengunjung semakin banyak, ekonomi makin bergerak kencang. Becak wisata semakin laris dan pedagang diuntungkan dengan kota yang semakin ramai. Simak Video "Viral Aksi Warga Evakuasi Mobil Google Maps yang Nyasar ke Kebun Tebu" [GambasVideo 20detik] dpe/fat
tutup Beranda / Metropolitan / / Metropolitan /
DijualRumah Murah di Indonesia, temukan listing Rumah terbaru hanya di OLX pusat jual beli Rumah terlengkap di Indonesia.
PolresMadiun – Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melalui anggota SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polsek Mejayan Aiptu Suparji memimpin langsung kegiatan anggota melaksanakan patroli dan Strong Point di jalan raya Alun-Alun Caruban Kab. Madiun, Kamis (2/6/2022) malam. Personel Polsek Mejayan antisipasi kerawanan malam hari Andahanya bisa menulis ulasan dalam 28 hari setelah check-out. Maaf, terjadi kesalahan. Silakan coba lagi nanti. reservasi lebih dari 90 malam tidak memungkinkan. OYO 90137 Alun Alun Homestay menerima jenis kartu ini dan berhak memblokir jumlah tertentu secara sementara sebelum kedatangan Anda.
Biasanya pedagang di sekitar alun-alun kalau memang tahu itu siapa wanita yang ada di video itu, mesti memberitahu kepada saya. Jadi sosok wanita itu masih teka teki dan mesterius," kata Sujianto saat dikonfirmasi jatimnow.com, Sabtu (12/12/2020). Namun dari video yang dilihatnya, Sujianto menilai bahwa wanita itu berperilaku menyimpang.
b9Ud7.
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/167
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/38
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/155
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/380
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/359
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/18
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/120
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/298
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/64
  • alun alun pasuruan malam hari