MenurutBudianta, drama adalah sastra yang bergenre menunjukkan pertunjukan penampilan fisik dengan dialog antar tokoh. Seni Handayani mengemukakan bahwa drama adalah gabungan dari dua jenis seni, yaitu seni pertunjukan dan seni sastra. Atas dasar ini, drama dibedakan menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama yang dipentaskan. Unsur-Unsur Seni Pertunjukan – Seni Teater bisa disebut dengan seni pertunjukan. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai teknik dasar acting teater. Selanjutnya kita akan membahas mengenai 7 unsur-unsur seni pertunjukan atau teater, simak penjelasan berikut ini. Teknik Dasar Akting Teater Olah Rasa, Olah Suara Pengertian teater adalah sesuatu yang di pertunjukkan kepada khalayak ramai menceritakan suatu cerita atau kisah. Belajar mementaskan seni teater tidak lah mudah, tidak seperti shoting video biasa. Seorang teater harus menghafalkan semua dialog dan adegan. Di atas panggung tidak ada acara cut atau adegan ulang. Semua harus sudah ready dan stanbay untuk pertunjukan. Berikut ini adalah 7 unsur-unsur seni pertunjukan yang bisa kalian pahami berikut penjelasannya 1. Tema Tema adalah pikiran pokok yang mendasari kisah drama. Pikiran pokok tersebut dikembangkan edemikian rupa sehingga menjadi kisah yang seru dan menarik. Tema bisa diambil dari mana saja, bisa dari permasalahan kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, lingkungan sosial masyarakat, percintaan, lingkungan alam, penyimpangan sosial dan budaya, kriminalitas, politik, isu globalisasi dunia, dan sebagainya. 2. Plot Plot adalah rangkaian peristiwa atau jalan kisah dalam drama. Plot terdiri atas konflik yang berkembang secara bertahap, dari sederhana menjadi kompleks, klimaks, sampai penyelesaian. Adapun tahapan plot yaitu sebagai berikut. a Eksposisi Perkenalan tokoh melalui adegan-adegan dan dialog yang mengantarkan penonton pada keadaan yang nyata. Eksposisi sangat penting karena mengenalkan pemain-pemainnya sebagai karakter yang di mainkan. b Konflik Pada tahapan ini mulai ada kejadian atau peristiwa atau insiden yang melibatkan tokoh dalam masalah. Dalam sebuah pertunjukan tentu ada masalah yang akan di bahas dan masalah tersebut bisa menjadi konflik dalam sebuah cerita. c Komplikasi Insiden yang terjadi mulai berkembang dan menimbulkan konflik-konflik semakin banyak, rumit, dan saling terkait, tetapi belum tampak ada pemecahannya. d Klimaks Berbagai konflik telah sampai pada puncaknya atau puncak ketegangan bagi para penonton. Di sinilah konflik atau pertikaian antartokoh mencapai puncaknya. Klimak berada di akhir sebelum cerita selesai dan penutupan. e Penyelesaian Tahap ini merupakan akhir penyelesaian konflik. Di sini, penentuan ceritanya akan berakhir menyenangkan, mengharukan, tragis, atau menimbulkan sebuah teka-teki bagi para penonton 3. Penokohan Penokohan dalam teater mencakup hal-hal yang berkaitan berikut. a Aspek Fisikologis Aspek ini berkaitan dengan penamaan, pemeranan, dan keadaan fisik tokoh. Keadaan fisik antara lain tinggi, pendek, warna rambut, rambut panjang atau pendek, gemuk, kurus, dan warna kulit. b Aspek Sosiologis Aspek ini berkaitan dengan keadaan sosial tokoh, yakni interaksi atau peran sosial tokoh dengan tokoh lain. Interaksi di dalam cerita akan menggambarkan keadaan social tokoh tersebut. c Aspek Psikologis Aspek ini berkaitan dengan karakter yaitu keseluruhan ciri-ciri jiwa atau kepribadian seorang tokoh. Jenis karakter dalam sebuah pementasan teater antara lain baik hati, keras, sombong, munafik, rendah diri, ramah, dan pemarah. 4. Dialog Dialog adalah percakapan antartokoh yang bersamaan dalam satu gerak atau adegan untuk merangkai jalannya kisah. Dialog harus mendukung karakter tokoh, mengarahkan plot, dan mengungkap makna yang tersirat. 5. Bahasa Bahasa merupakan bahan dasar naskah/skenario dalam wujud kata dan kalimat. Kata dan kalimat harus dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan secara komunikatif dan efektif. 6. Ide dan Pesan Ide dan pesan dalam pertunjukan harus bisa dituliskan oleh penulis dan diimplementasikan di atas panggung oleh pemeran. Ide bisa didapat dengan cara merekayasa secara logis sehingga selain dapat menghibur, dapat juga menampilkan pesan moral melalui nilai-nilai pendidikan. 7. Setting SeĴing atau latar adalah keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu adegan di panggung. SeĴing ini bisa mencakup tata panggung dan tata lampu. Baca Juga Pengertian Flagmen Teknik Menulis Naskah Flagmen ALAT dan MEDIA GAMBAR Untuk Menggambar Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artike

Berikutini akan diuraikan proses komposisi setiap mantra suku Tolaki di Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, yaitu mesosambakai (MI), mohue osara (MA), mosehe (ME), dan pewiso laika woohu (PU) yang diperankan masing-masing pemandu ritual. Mantra MI adalah sebuah prosesi memandikan bayi dalam suatu kelahiran anak, baik anak pertama laki-laki

Tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan adalahKehadiran penonton dalam suatu pergelaran teater bersifatKostum dan riasan para pemain sebaiknya dirancang dan dipersiapkan....... PementasanPengaturan cahaya dipanggung harus disesuaikan dengan keadaanPengaturan kostum, baik bahan, model, maupun cara mengenakannya disebutBerikut ini hal-hal yang berkaitan dengan aturan dan persetujuan sutradara, kecualiMemantapkan latihan sebelum memasuki gladi bersihTujuan dari pelaksanaan gladi kotor dalam pagelaran teater adalahOrang yang memeragakan cerita disebutPihak yang bertanggung jawab terhadap kualitas karya seni teater ialahKesejahteraan bagi beberapa awak pendukungnya dipercayakan kepada seseorang yang mengetahui secara ilmu dan praktik pengelolaan pergelaran, yakni Evaluasidilaukan ketika penyaji sudah melalui tahapan running adegan dari awal hingga akhir pertunjukan untuk mengetahui hasil pencapaian proses hingga terbentuknya suatu pertunjukan yang siap dipentaskan. a. Running atau Run Through . Run Trough bertujuan agar aktor dapat menakar emosi dan energi di sepanjang pementasan.
sellantika7411 sellantika7411 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli Tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan adalah.. bentuk pertunjukan pertunjukan tema pemain perlengkapan Iklan Iklan ezralucio ezralucio [jawaban]Mata Pelajaran Teknologi InformasiKata kunci Pertunjukan• Jawaban pendekTahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan adalahB. Menggelar Pertunjukan Iklan Iklan dewAstr dewAstr pertunjukan Jelas sebening kristal 💎 Thak you Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni 28. Soga dan kusumba merupakan jenis pewarna bahan tekstil...... b. Alami. a. Alam c. Buatan d. Polyester d. Sintesis Urutan penyusunan rencana rencana pembelajaran في المدراس نتعلم الدروس ثم نمر با الا متحا نات أما في الحياة نمر با الا متحا نات ثم نتعلم الدروس artinya Jelaskan dampak aspek sosial geografi terhadap pola migrasi di Indonesia. Bagaimana faktor-faktor sosial, ekonomi, dan geografis mempengaruhi arus mig … rasi penduduk di dalam negeri? Pada percobaan melempar dua buah dadu sekaligus peluang munculnya mata dadu tidak lebih dari 6 adalah Sebelumnya Berikutnya Iklan
RANGKAIANawal program Temu Seni Tari di Bali menghelat Napak Tilas dan Sarasehan tentang situs cagar budaya Gunung Kawi yang memberikan kesempatan baik bagi 18 koreografer peserta Temu Seni Tari di Bali untuk menyaksikan, mengenal dan memahami tentang sejarah, seni dan budaya Gunung Kawi. Peserta Temu Seni juga memulai sesi Laboratorium Seni – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Tentang Merancang Pementasan Teater Kontemporer yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan ujian. 1. Berikut ini termasuk persiapan pementasan drama, kecuali.. a. Menghafal teks b. Memahami cerita c. Bloking dan ekspresi d. Latihan vokal e. Meditasi dan mediasi * 2. Kalimat dalam teks drama yang ditulis dalam kurung, tidak didialogkan, melainkan diaktingkan disebut.. a. Monolog b. Pantomim c. Prolog d. Wawancang e. Kramagung * 3. Salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalah.. a. Membantu pengaturan dan pertahanan vokal selama pentas berlangsung * b. Membantu pengaturan dan pertahanan nada selama pentas berlangsung c. Memperlancar dialog antarpemain d. Memperjelas ekspresi dan gerak anggota tubuh dalam mendukung peran e. Mempermudah pembedaan karakter dan sifat dasar pemeranan 4. Watak atau karakter tokoh dalam drama dapat ditampilkan melalui beberapa hal berikut, kecuali.. a. Gerak b. Bloking * c. Dialog d. Ekspresi e. Mimik 5. Sifat dasar yang harus diperankan pemain dalam drama sehingga memungkinkan untuk bertentangan dengan sifat yang dimiliki disebut.. a. Akting * b. Laku c. Perwatakan d. Ekspresi e. Alur 6. Berikut ini termasuk unsur yang harus ada dalam pementasan drama, kecuali.. a. Panggung b. Pemain c. Penonton * d. Naskah e. Sutradara 7. Setting sebuah drama mengandung unsur.. a. Tempat terjadinya peristiwa b. Waktu peristiwa bergulir c. Suasana cerita d. Tempat dan waktu cerita e. Tempat, waktu, dan suasana cerita * 8. Pada tahap persiapan pementasan drama, seorang sutradara melakukan seleksi untuk memilih pemeran yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Tahapan ini disebut.. a. Akting b. Casting * c. Bloking d. Editing e. Lighting 9. Agar terlihat bermuka jahat, pemeran antagonis memerlukan jasa.. a. Seni tata rias * b. Seni tata busana c. Seni lukis d. Seni lukis e. Seni tata lampu 10. Bagian alur yang ditandai dengan pertentangan antartokoh dikenal dengan istilah.. a. Eksposisi b. Pelukisan awal c. Konflik * d. Klimaks e. Resolusi BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Tentang Naskah dan Peran dalam Teater Kontemporer 11. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan pada saat menyusun teks drama, kecuali.. a. Menentukan tema b. Merancang alur dan setting c. Menyusun ringkasan cerita d. Mengatur akting pelaku * e. Mencantumkan petunjuk pementasan 12. Pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut.. a. Tema * b. Amanat c. Pesan d. Konflik e. Ringkasan cerita 13. Hal yang tidak dilakukan dalam manajemen adalah.. a. Merencanakan b. Mengamati * c. Mengatur d. Mengorganisasi e. Menilai 14. Berikut ini yang bukan termasuk kelompok kerja manajemen produksi adalah.. a. Sutradara * b. Dokumentasi c. Ticketing d. Gedung e. Keamanan 15. Dalam suatu kepanitiaan harus dibuat susunan jadwal kerja atau time schedule yang berfungsi untuk.. a. Menertibkan kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan * b. Mempererat kerja sama tiap divisi dalam kepanitiaan c. Mengetahui tanggung jawab tiap divisi dalam kepanitiaan d. Memahami bagian tiap divisi dalam kepanitiaan e. Mengukur kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan 16. Peristiwa mulai terjadinya permasalahan antartokoh sampai pada puncaknya disebut bagian … dalam alur drama. a. Pengenalan b. Komplikasi c. Klimaks * d. Katastrof e. Ending 17. Seperti halnya karya sastra bentuk lain, sebuah drama memiliki unsur estetis. Estetis artinya.. a. Merupakan karya rekaan b. Mengupas masalah sosial c. Mengandung unsur keindahan * d. Memiliki nilai moral e. Mengandung unsur budaya 18. Pihak yang bertanggungjawab terhadap kualitas karya seni teater adalah.. a. Penata kostum b. Pimpinan produksi c. Penata panggung d. Penata rias e. Sutradara * 19. Tugas dari seorang sutradara adalah sebagai berikut kecuali.. a. Memilih naskah yang tepat b. Menafsirkan watak para tokoh cerita c. Memilih pemain yang sesuai naskah d. Membuat setting sesuai dengan naskah * e. Melatih dan membimbing pemain 20. Tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan adalah.. a. Menentukan tema b. Menentukan bentuk pertunjukan c. Menyiapkan perlengkapan d. Menyeleksi pemain e. Menggelar pertunjukan * BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Tentang Seni Teater Kontemporer 21. Tim produksi teater terdiri dari dua bagian besar yaitu staf produksi dan staf artistik. Berikut ini yang tidak termasuk staf artistik dalam suatu pementasan teater yaitu.. a. Pimpinan panggung b. Penata cahaya c. Koreografer d. Penata rias e. Properti * 22. Pementasan teater selalu mengandung makna dan pesan mendalam. Amanat dalam suatu cerita yang dipentaskan dalam suatu pertunjukan teater disebut a. Nilai jual b. Nilai estetika c. Nilai moral * d. Nilai pendidikan e. Nilai religius 23. Pengaturan penerangan di daerah sekitar panggung yang fungsinya untuk menghidupkan permainan dan suasana lakon yang dibawakan, sehingga menimbulkan suasana istimewa adalah tujuan dari.. a. Tata busana b. Tata cahaya * c. Tata suara d. Tata rias e. Tata panggung 24. Merupakan tugas pimpinan utama kerja kolektif sebuah teater dan berhasil atau tidaknya pementasan teater sangat ditentukan oleh kerja.. a. Pimpinan panggung b. Sutradara c. Pimpinan produksi * d. Skenografer e. Pimpinan pentas 25. Media ungkap dalam pagelaran teater untuk memberikan nuansa berupa bunyian adalah.. a. Gerak tubuh b. Musik ilustrasi * c. Tata rias d. Tata panggung e. Tata lampu 26. Berikut yang bukan merupakan fungsi tata rias dalam teater adalah.. a. Menerangi pentas * b. Menambah efek dramatik c. Menggambarkan karakter tokoh d. Mengatasi efek cahaya yang kuat e. Menyempurnakan penampilan wajah 27. Sebuah pertunjukan teater yang baik harus memiliki sebuah misi kepada penontonnya. Misi dalam pesan yang disampaikan dalam setiap pertunjukan disebut juga.. a. Pesan moral * b. Kesan cerita c. Alur cerita d. Nilai material e. Nilai spiritual 28. Seseorang yang berperan untuk mengatur blocking adalah.. a. Aktor b. Aktris c. Sutradara * d. Sekretaris e. Pemain 29. Penempatan aktor diatas panggung disebut.. a. Berbicara b. Mengelak c. Bloking * d. Akting e. Ekspresi 30. Berikut ini yang tidak termasuk dalam aspek teknik komposisi adalah.. a. Ciptakan tata letak behan-bahannya guna memperoleh gambaran yang indah * b. Menentukan alur cerita c. Lokasi pemain d. Cara pengaturan yang ditunjukkan harus sanggup menguasai penonton e. Komposisi hendaknya disesuaikan dengan daerah pemain Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Tentang Merancang Pementasan Teater Kontemporer semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat. Sutradaraadalah seseorang yang menentukan visi kreatif sebuah film. Sutradara memiliki kontrol terhadap pilihan-pilihan kreatif, mulai dari keaktoran, tata visual, suara, sampai musik. Oleh karena itu, sutradara film tidak hanya dituntut memiliki pemahaman yang mumpuni terhadap aspek-aspek teknis, tetapi juga karakter yang kuat sebagai seorang
Menggelar pertunjukan teater adalah tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan. Di sini, saatnya kamu unjuk kebolehan hasil selama berlatih. Dalam pertunjukan, kamu akan berhadapan langsung dengan penonton sebagai penikmat dan sebagai penilai terhadap penampilan teatermu. Setelah mempersiapkan sesuatu termasuk panggung pentas, hal lain yang perlu kamu lakukan adalah mengundang penonton untuk hadir dalam pergelaran. Ini bisa dilakukan dengan mengundang langsung lewat surat kepada pihak-pihak tertentu dan membuat pamflet atau poster pengumuman lengkap dengan waktu, tempat, dan tema pertunjukan. Secara garis besar, hal yang harus diperhatikan dalam tahap pementasan adalah membuat susunan acara yang cermat dan terperinci supaya tertata rapi. Adapun hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut. 1. Pembukaan Pembukaan adalah acara awal yang bisa dilakukan dengan memohon doa keselamatan dan kelancaran serta kata sambutan dari pihak penyelenggara. 2. Sambutan Sambutan dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dijadikan acuan dalam acara pergelaran. Jika pergelaran dilaksanakan di sekolah maka yang membuka sambutan adalah Kepala Sekolah, kemudian Ketua Panitia. Waktu yang diberikan untuk sambutan harus disesuaikan untuk menghindari kejenuhan penonton. 3. Pelaksanaan Pergelaran Dalam pelaksanaan pergelaran, usahakan semua panitia mengecek kondisi ruang, penonton termasuk ketertiban dan kenyamannya, serta mengecek berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan pemain, panggung, dan yang lainnya. 4. Penutup Di akhir acara panitia hendaknya memberikan sugesti agar penonton tergugah pada pertunjukan dan tergerak hatinya untuk kembali menyaksikan pertunjukan teater. Dalam penutup ini biasanya dilakukan doa penutup sebagai tanda bahwa pertunjukan telah selesai dimainkan. Pelajaran 8 Menggelar Pertunjukan Teater Nusantara 117 Pelatihan 5 Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan menggelar pertunjukan teater? 2. Bagaimana susunan acara yang dipersiapkan untuk menggelar pertunjukan teater? 3. Apa yang harus disiapkan sebelum menggelar pertunjukan teater? UjiKompetensi Buatlah sebuah kelompok teater bersama teman-teman sekelasmu. Bagi tugas sesuai dengan bakat dan kemampuan setiap anggota. Selanjutnya, buatlah sebuah rancangan pertunjukkan teater. Terapkan prinsip kerja sama untuk menyiapkan dan menggelar pertunjukkan teater di sekolah. Teks drama dapat dibuat dengan cara mengubah cerita rakyat, legenda, fabel, dan cerita pendek yang banyak dimuat di surat kabar dan majalah. Caranya, bacalah cerita sebanyak-banyaknya. Dari hasil bacaan tersebut, temukan gagasan yang menarik sehingga dapat dijadikan bahan untuk menulis lakon. Dari cerita yang dipilih, kamu dapat memilih dan mencari situasi dramatik yang ada di dalamnya. Situasi dramatik inilah yang dapat kamu pergunakan untuk latihan menulis dialog secara imajiner. Sumber Drama, 2007 INFO Mempelajari persiapan pertunjukan teater merupakan modal kamu untuk mempersiapkan pertunjukan teatermu sendiri. Banyak hal yang harus disiapkan dalam mementaskan sebuah pertunjukan. Apakah kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan persipan pertunjukan? Refleksi • Latihan olah tubuh melatih kesadaran tubuh dan cara mendayagunakan tubuh. Latihan olah tubuh, yaitu latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan. Mengeksplorasi olah pikir dapat dilakukan dengan melatih konsentrasi. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam merancang pertunjukan teater • adalah penyusunan naskah, pemilihan pemain, peran sutradara, properti, penataan, dan penonton. Hal yang harus diperhatikan dalam persiapan pementasan meliputi penjadwalan • yang baik dan terencana, teknik pertunjukan pemain, dan pengindentifikasian kebutuhan dalam pertunjukan. A. Berilah tanda silang × pada jawaban yang benar! 1. Latihan olah tubuh diawali dengan .... a. pemanasan c. latihan pendinginan b. latihan inti d. latihan peredaan 2. Batas terendah denyut nadi yang aman untuk melakukan latihan adalah .... a. 90 denyut per menit c. 110 denyut per menit b. 100 denyut per menit d. 115 denyut per menit 3. Mengeksplorasi olah pikir dapat dilakukan dengan .... a. banyak berpikir c. mengosongkan pikiran b. membaca buku-buku sains d. melatih konsentrasi 4. Melatih lima indra merupakan bagian dari latihan .... a. olah pikir c. olah suara b. olah tubuh d. olah jiwa 5. Lidah, bibir, langit-langit mulut, dan gigi merupakan organ .... a. pernapasan c. pembentuk kata b. resonator d. pendengaran 6. Olah vokal dapat dilakukan antara lain dengan berlatih mengucapkan vokal a, i, u, e, o dengan mulut .... a. terbuka penuh c. rapat b. setengah terbuka d. terbuka dan tertutup 7. Ide awal dan emosi awal yang dirumuskan secara singkat yang dijadikan sebagai ide dasar disebut …. a. tema c. amanat b. premis d. tujuan 8. Puncak ketegangan lakon antartokoh disebut …. a. eksposisi c. klimaks b. komplikasi d. denoument 9. Susunan lakon yang diperagakan pemeran disebut …. a. plot c. skenario b. skeneri d. struktur dramatik 10. Segala perlengkapan atau aksesori yang dikenakan saat berlangsungnya pementasan lakon yang diperagakan pemeran disebut …. a. properti c. tata rias b. skeneri d. kostum B. Jawablah soal-soal berikut dengan benar! 1. Apa saja tahapan yang dilakukan dalam latihan olah tubuh? 2. Apa tujuan konsentrasi dalam olah pikir? 3. Sebutkan hal-hal yang sehari-hari perlu diproyeksikan di pentas! 4. Apa yang perlu diperhatikan dalam membuat naskah? 5. Sebutkan tiga contoh bentuk kerja sama dalam berteater! Pelatihan Pelajaran 8aatiihaatiihhaanhhaannnnnPeell jPPPelajaaran8888 Pelatihan Semester 2 119 A. Berilah tanda silang × pada jawaban yang benar! 1. Cerita yang dipentaskan dalam ketoprak berasal dari .... a. Mahabharata c. cerita rakyat b. Ramayana d. tradisi teater Barat 2. Wayang wong mengalami masa gemilang pada masa pemerintahan raja yang memimpin Keraton Yogyakarta dari 1921 sampai dengan 1939, yaitu .... a. Sri Sultan Hamengkubuwono V b. Sri Sultan Hamengkubuwono VI c. Sri Sultan Hamengkubuwono VII d. Sri Sultan Hamengkubuwono VIII 3. Ludruk diawali dengan tarian yang dibawakan sambil bernyanyi disebut .... a. nini thowok c. srimpi b. tayub d. ngremo 4. Kesenian tradisional yang penari utamanya menggunakan hiasan kepala berbulu merak adalah .... a. ludruk c. sintren b. srandul d. reog 5. Pementasan lenong biasanya diiringi dengan .... a. angklung c. gambang kromong b. gamelan d. kolintang 6. Teater tradisional yang berasal dari Minangkabau adalah .... a. mamanda c. sanghyang b. randai d. ludruk 7. Teater di Bali yang berfungsi sebagai penolak bala adalah .... a. arja c. mamanda b. sanghyang d. gambuh 8. Mak Yong selalu dikaitkan dengan nama dewi padi, yaitu .... a. Dewi Uma c. Dewi Setiawati b. Dewi Anggarawati d. Dewi Sri 9. Latihan olah tubuh diawali dengan .... a. pemanasan c. latihan pendinginan b. latihan inti d. latihan peredaan 10. Batas terendah denyut nadi yang aman untuk melakukan latihan adalah .... a. 90 denyut per menit c. 110 denyut per menit b. 100 denyut per menit d. 115 denyut per menit 11. Mengeksplorasi olah pikir dapat dilakukan dengan .... a. banyak berpikir c. mengosongkan pikiran b. membaca buku-buku sains d. melatih konsentrasi 12. Melatih lima indra merupakan bagian dari latihan .... a. olah pikir c. olah suara b. olah tubuh d. olah jiwa
Naskahlakon disebut pula dengan skenario. Naskah ini menjadi bentuk penuangan ide cerita ke dalam alur cerita dan susunannya. Awal pembuatan naskah lakon adalah membuat tema. Lantas, melalui tema disusun peristiwa-peristiwa yang mempunyai alur jelas. Ukuran dan panjang cerita dibuat dengan memperhitungkan kebutuhan sebuah pertunjukan. 6 Tahapan dalam merancang pertunjukan teater akan diuraikan dibawah ini secara ringkas dan lengkap dalam materi pendidikan seni budaya dan keterampilan. Dalam merencanakan sebuah rancangan pementasan teater, tentu membutuhkan tahapan-tahapan serta langkah-langkah agar menghasilkan sebuah pergelaran teater yang berjalan dengan baik dan sempurna, sehingga kreativitas merancang pementasan teater sangatlah penting. Adapun point pokok pembahasan yang akan dijabarkan seputar pertunjukan teater yakni apa saja tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam merancang sebuah pertunjukan teater, prosedur pementasan teater, konsep pementasan teater dan bagaimana mengelola pertunjukan teater. Tahapan-tahapan dalam merancang sebuah pertunjukan teater Perlu diketahui bahwa terdapat berbagai macam tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum pertunjukan dilaksanakan, tahapan-tahapan dalam merancang pertunjukan teater diantaranya adalah sebagai berikut dibawah ini. 1. Menentukan lakon Proses utama dalam merancang sebuah pertunjukan teater adalah menentukan lakon yang akan dimainkan. Biasanya lakon yang terpilih adalah naskah jadi karya orang lain atau membuat naskah lakon sendiri. Adapun yang harus dilakukan adalah naskah yang akan ditunjukan harus memperhitungkan kemudahan serta kesulitan dalam menguasainya. Naskah yang akan dipentaskan yakni harus sesuai dengan situasi dan waktu latihan, para pemain yang mampu untuk memerankan drama tersebut dan dukungan dari berbagai pihak serta tempat latihan yang memadai. Dalam menentukan lakon, ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sutradara dalam memilih naskah yakni diantaranya adalah seperti - Naskah yang dipilih disukai oleh sutradara. - Sutradara merasa mampu mementaskan naskah yang telah dipilih. - Sutradara wajib mempertimbangkan pendanaan secara khusus. - Sutradara dapat menemukan pemain yang tepat. - Sutradara mampu dan tetap mementaskan naskah yang dipilihnya. 2. Analisis lakon Menganalisis lakon merupakan tugas utama sutradara. Lakon yang telah ditentukan harus dipelajari lebih dalam agar lebih paham serta mampu mencapai gambaran lengkap cerita yang akan didapatkan. Jika menganalisis dengan baik, sutaradara akan lebih mudah menerjemahkan kehendak pengarang dalam pertunjukan teater tersebut. 3. Memilih pemain Pemilihan pemain atau sering kita sebut dengan istilah casting memiliki arti yakni penentuan pemain berdasarkan dengan analisis naskah untuk dipentaskan. Casting dapat dibagi menjadi lima macam yakni diantaranya adalah sebagai berikut a. casting berdasarkan dengan kecakapan. b. casting berdasarkan dengan tipe. c. casting berdasarkan dengan fisik pemain atau pertentangan watak. d. casting berdasarkan dengan kesamaan emosi dan tempramen. e. casting berdasarkan dengan terapi. 4. Menentukan bentuk dan gaya pementasan Bentuk dan gaya pementasan membingkai keseluruhan dari penampilan pementasan. 5. Blocking Blocking atau memblok adalah pembentukan sikap tubuh seluruh aktor diatas panggung, dengan cara membelakangi penontonnya. Blocking dapat diartikan sebagai berpindahnya suatu area ke area yang lainya. 6. Latihan Langkah terakhir dalam merencanakan sebuah pementasan teater adalah latihan. Sutradara memiliki tugas untuk membimbing para aktor selama proses latihan berlangsung. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, sutradara harus mampu mengatur para aktornya dimulai dari proses membaca naskah sampai materi pentas benar-benar siap untuk pertunjukkan nanti. Adapun yang merupakan kunci utama dalam serangkaian latihan adalah sebuah kerja sama antara sutradara dan juga para aktor. Artikel terkait Pengertian Seni Teater Non Tradisional Moderen, Jenis-Jenis Dan Contohnya Demikian pembahasan tentang 6 tahapan dalam merancang pertunjukan teater. Semoga bermanfaat bagi pembaca serta dapat dijadikan sebuah referensi informasi yang dapat membantu pembaca dalam mengetahui apa saja tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam merancang sebuah pertunjukan teater, prosedur pementasan teater, konsep pementasan teater dan bagaimana mengelola pertunjukan teater.
Thursday June 11, 2009. Alur atau Plot adalah rangkaian peristiwa yang telah membentuk cerita. A. Tahapan alur meliputi : 1. Tahap Perkenalan. Pada tahap ini dibicarakan hal-hal sebagai berikut : a. tempat kejadian cerita. b. waktu terjadinya cerita. c. tokokh-tokoh yang ditampilkan dan hubungan antar tokoh tersebut.
16. Tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan adalaha. menentukan temab. menentukan bentuk pertunjukanc. menyiapkan perlengkapand. menyeleksi pemaine. menggelar pertunjukan​ JawabanE menggelar pertunjukanmaaf kalau salah pNjkm.
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/304
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/58
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/86
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/398
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/390
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/112
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/246
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/394
  • qu6r3fbrtw.pages.dev/121
  • tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan adalah